Kriket di India Sejarah, Budaya, Perkembangan, dan Dominasi Global
Kriket bukan sekadar olahraga di India. Bagi ratusan juta penduduknya, kriket adalah tradisi, kebanggaan, dan bagian dari kehidupan sehari-hari. Dari anak-anak yang bermain di gang sempit hingga ribuan fans yang memenuhi stadion raksasa, kriket telah menjadi identitas nasional yang sangat kuat. Bahkan, beberapa pemain kriket di India diperlakukan bak pahlawan nasional.
Namun keterikatan mendalam ini bukan terjadi dalam sekejap. Kriket di India memiliki sejarah panjang, dimulai dari masa kolonial Inggris hingga menjadi olahraga terbesar di dunia saat ini dari segi penonton.
Berawal dari Inggris dan Masuk ke India
Kriket berasal dari Inggris sekitar abad ke-16. Awalnya dimainkan oleh anak-anak di pedesaan, kriket kemudian berkembang menjadi olahraga bangsawan dan akhirnya menjadi olahraga nasional Inggris.
Seiring penyebaran kolonial Inggris, kriket dibawa ke berbagai negara:
- India
- Australia
- Pakistan
- Sri Lanka
- Afrika Selatan
- Karibia
- Dan Lainnya
Kini kriket menjadi salah satu olahraga paling populer di dunia dengan berbagai format seperti Test, ODI, dan T20.
Kriket masuk ke India pada awal abad ke-18 saat Inggris menguasai wilayah tersebut. Catatan sejarah menunjukkan bahwa pertandingan kriket pertama kali dimainkan di:
- Bombay ( Mumbai )
- Calcutta (Kolkata),
- Madras (Chennai),
- Delhi
menjadi pusat pertumbuhan kriket. Orang India dari berbagai latar belakang mulai memainkan kriket dan menjadikannya hiburan populer, saat ini anda juga bisa memainkan permainan kriket bersama net29 hanya cukup menggunakan ponsel anda anda bisa akses dan bermain berbagai macam permainan olahraga seperti kriket yang saat ini sangat viral di india segera jadi anggota resmi net29.
Pertandingan “Quadrangular” dan “Pentangular”
Kompetisi besar pertama di India adalah:
- The Bombay Triangular (kemudian menjadi Quadrangular),
- dilanjutkan Pentangular.
Kompetisi ini melibatkan komunitas berdasar etnis seperti:
- parsi
- Hindu
- Muslim
- Eropa
Meskipun kala itu bersifat komunal, turnamen tersebut membuka pintu bagi perkembangan kriket nasional.
Tur Nasional Pertama India : India melakukan tur internasional pertama ke Inggris pada tahun 1932. Saat itu statusnya masih tim baru, namun langkah ini sangat penting.
Masuknya India ke Test Cricket : Pada tahun yang sama, India diterima sebagai anggota penuh ICC (International Cricket Council) dan mulai bermain Test Cricket.
Dampak Kemerdekaan India : Setelah India merdeka pada 1947, kriket menjadi simbol nasionalitas baru. Pemerintah dan masyarakat mulai memandang kriket sebagai alat pemersatu bangsa.
Munculnya Pemain Legendaris
Era ini menandai munculnya bintang-bintang pertama India seperti:
- Polly Umrigar
- Vijay Hazare
- Sunil Gavaskar
- Bisham Singh Bedi
Mereka memperkuat reputasi India di kancah dunia.
Dampak Besar 1983
Kemenangan ini:
- mengubah kriket menjadi olahraga nomor satu di India,
- memicu perkembangan industri periklanan olahraga,
- membuat pemain kriket menjadi selebritas,
- membangkitkan semangat jutaan penggemar.
Inilah titik balik terbesar dalam sejarah kriket India.
Kemunculan “Dewa Kriket”: Sachin Tendulkar
Sachin Tendulkar memulai debut pada usia 16 tahun dan menjadi ikon global. Prestasinya:
- pemegang rekor abad terbanyak,
- pemain ODI pertama yang mencetak 200 runs,
- pemain yang paling dicintai dalam sejarah kriket India.
Selain Sachin, muncul pula legenda lain:
- Rahul Dravid,
- Sourav Ganguly,
- VVS Laxman,
- Anil Kumble,
- Virender Sehwag.
Mereka membawa India menjadi salah satu tim terkuat di dunia.
TV dan Media Mendorong Popularitas Kriket
Pada era ini, media televisi memperluas jangkauan kriket, membuat pertandingan India ditonton oleh ratusan juta pemirsa.
Kesimpulan: Kriket adalah Jantung Budaya India
Kriket di India bukan hanya permainan; ia adalah:
- sejarah panjang warisan kolonial,
- kebanggaan nasional,
- budaya masyarakat
- identitas bangsa
- industri besar
- kisah perjuangan banyak pemain
baca juga artikel ini : sabung ayam
